koranindopos.com – Jakarta. Setelah menunggu beberapa hari untuk mendapatkan izin, akhirnya pesawat Hercules TNI AU C 130 J berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan di wilayah udara Palestina, Gaza, pada Selasa (9/2/2023). Meskipun mengalami penundaan, bantuan kemanusiaan tersebut akhirnya berhasil diantarkan ke lokasi yang membutuhkan.
Dalam keterangan terulis yang diterbitkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI, dijelaskan bahwa bantuan kemanusiaan yang diterjunkan terdiri dari bahan pangan sebanyak 20 paket, dengan berat masing-masing paket mencapai 160 kg, sehingga totalnya mencapai 3200 kg. Penerjunan dilakukan menggunakan metode low cost low altitude (LCLA).
Pesawat Hercules C130 J (A-1340) berangkat dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania, pada pukul 11.36 waktu setempat (15.36 WIB) dan mencapai lokasi penerjunan Dropping Zone (DZ) di Gaza pada pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB).
Setelah selesai melakukan penerjunan bantuan, pesawat Hercules tersebut berhasil mendarat kembali dengan aman di King Abdullah II pada pukul 13.47 waktu setempat (17.47 WIB). Kolonel Pnb Noto Casnoto, sebagai mission Commander bersama dengan 26 personel, turut serta dalam misi tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi yang baik antara TNI dan tentara Yordania ini,” ujar Kolonel Pnb Noto Casnoto.
Pengiriman bantuan melalui udara ini merupakan hasil dari diplomasi yang kuat dan hubungan baik antara Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam “Solidarity Path Operation”, di antaranya adalah Jordania, Indonesia, Mesir, UAE, UK, Belanda, Prancis, Jerman, dan USA. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen bersama untuk membantu sesama dalam situasi kemanusiaan yang mendesak. (hai)