koranindopos.com – Jakarta. Kisah pilu datang dari kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, di mana seorang pasangan suami-istri berinisial AZR (19) dan SD (22) ditangkap polisi atas dugaan pembunuhan terhadap anak kandung mereka sendiri. Jasad anak tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus sarung di sebuah ruko yang terletak di kawasan tersebut. Orang tua korban kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tragis ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi penangkapan tersebut, mengatakan, “Kita sudah tetapkan kedua pelaku sebagai tersangka,” kepada wartawan pada Minggu, 12 Januari 2024. Saat ini, kedua tersangka, yakni AZR dan SD, tengah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kedua pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik, namun polisi masih terus menggali keterangan lebih lanjut mengenai kronologi dan motif di balik tindakan kejam tersebut. Kematian anak yang sangat malang ini mengejutkan banyak pihak, terlebih karena dilakukan oleh orang tua kandungnya sendiri.
Jasad korban yang merupakan anak dari pasangan AZR dan SD ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus sarung. Penemuan ini pertama kali diketahui oleh pihak kepolisian setelah mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut. Polisi segera melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa orang tua korban diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Meskipun kedua tersangka telah ditahan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan motif yang mendasari tindakan kejam ini. Hingga kini, belum ada keterangan jelas mengenai alasan di balik pembunuhan tersebut. Polisi berjanji akan mengungkap lebih lanjut setelah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kedua tersangka.
Saat ini, pasangan suami-istri tersebut berada dalam tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani proses hukum. Dengan status mereka sebagai tersangka, keduanya akan menjalani pemeriksaan lanjutan, yang diharapkan dapat mengungkapkan lebih banyak informasi terkait dengan kasus ini.
Kasus pembunuhan ini menambah daftar tragedi yang melibatkan orang tua sebagai pelaku kekerasan terhadap anak, yang mengundang keprihatinan masyarakat luas. Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan keadilan bagi korban dan mengungkap segala detail yang mungkin terkait dengan peristiwa ini.(dhil)