koranindopos.com – Jakarta. Seorang pria berinisial A (46) ditemukan meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Insiden tragis ini terjadi pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 19.42 WIB.
Kapolsek Sukaraja, Kompol Norman Simanulang, membenarkan peristiwa tersebut.
“Terjadi pejalan kaki tertemper di perlintasan kereta api Cilebut,” ujar Kompol Norman pada Sabtu (14/12/2024).
Menurut informasi, kejadian bermula saat petugas Stasiun Cilebut menerima laporan adanya seorang pejalan kaki yang tertabrak kereta di perlintasan kereta api tersebut. Belum diketahui secara pasti alasan korban berada di jalur kereta, namun pihak berwenang menduga korban tidak menyadari keberadaan KRL yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Petugas keamanan stasiun bersama polisi segera mengevakuasi korban dari lokasi kejadian. Sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat luka parah yang dialami.
Hingga kini, Polsek Sukaraja masih menyelidiki kejadian ini. Polisi tengah memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi untuk mengungkap detail insiden dan memastikan tidak ada unsur kesengajaan atau pelanggaran prosedur keselamatan.
Kompol Norman mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati di sekitar perlintasan kereta api, terutama di area yang tidak memiliki palang pintu pengaman.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api dan mematuhi aturan yang ada,” tambah Norman.
Perlintasan kereta api merupakan area yang berisiko tinggi jika tidak diwaspadai. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas yang berbahaya di sekitar jalur kereta api.
Pihak berwenang juga diharapkan dapat terus meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya keselamatan di sekitar perlintasan kereta api.(dhil)