koranindopos.com – Jakarta. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa program bantuan pangan beras kepada masyarakat berpendapatan rendah akan terus diperpanjang. Pernyataan ini disampaikan Presiden saat acara penyerahan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada 1.064 keluarga penerima manfaat (KPM) di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (19/02/2024).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan, “Jadi ini Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni. Nanti setelah Juni kita lihat APBN-nya mencukupi tidak, kalau mencukupi dilanjutkan lagi.” Hal ini mengindikasikan komitmen pemerintah untuk terus membantu masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga pangan utamanya beras.
“Pemerintah kita membantu bantuan beras ini agar meringankan Ibu-ibu semuanya karena tadi, harganya naik,” tambah Presiden Jokowi. Dia menjelaskan bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca, yang menyebabkan gagal panen dan berkurangnya produksi. Dengan bantuan pemerintah, diharapkan beban masyarakat dapat diringankan.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Khrisnamurti, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Program bantuan pangan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti kenaikan harga pangan. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat dapat mengatasi kesulitan ekonomi yang dihadapi, dan kualitas hidup mereka tetap terjaga. (hai)