Koranindopos.com – Papua. Isu penyelesaian berbagai persoalan di Tanah Papua terus menjadi sorotan. Untuk mengatasi kompleksitas masalah yang ada, muncul wacana pembentukan posisi strategis berupa Utusan Khusus Presiden untuk Tanah Papua. Posisi ini diharapkan menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan masyarakat Papua.
Ketua Majelis Muslim Papua, Rasyid Fimbay, mendukung penuh usulan ini. Ia bahkan merekomendasikan agar posisi tersebut diisi oleh seorang akademisi asli Papua. Nama Dr. Ir. Mervin Komber, ST, MM, CTT, IPP, akademisi Muhammadiyah yang juga mantan Anggota DPD RI periode 2009–2019, disebut sebagai kandidat yang ideal.
“Kami mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar mempertimbangkan sosok akademisi dari Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, yakni Dr. Ir. Mervin Komber,” ungkap Rasyid Fimbay di Papua Barat pada 2 Desember 2024.
Menurutnya, keterwakilan politisi selama ini belum mampu sepenuhnya menjembatani kebutuhan masyarakat Papua dengan pemerintah pusat. Oleh sebab itu, ia menilai seorang akademisi dengan latar belakang yang kuat akan lebih strategis untuk menduduki posisi ini.
Rasyid menambahkan, pengalaman Mervin Komber yang luas, termasuk menjabat sebagai senator Papua Barat selama 10 tahun, serta kiprahnya sebagai aktivis mahasiswa Universitas Cenderawasih, menjadikannya figur yang layak dipertimbangkan.
“Dr. Ir. Mervin Komber ini mencetuskan konsep Membangun Tanah Papua dengan Adat, dan ini sesuatu yang sangat mencerahkan. Kami meminta Bapak Presiden Prabowo Subianto dapat mempertimbangkan usulan kami,” tegas Rasyid.
Saat ini, Presiden Prabowo Subianto masih mempertimbangkan beberapa nama untuk mengisi posisi Utusan Khusus Presiden untuk Tanah Papua. Harapannya, keputusan ini akan membawa dampak positif bagi penyelesaian permasalahan dan pembangunan di Papua.