Koranindopos.com – Jakarta. Mabruk Tour, biro travel dengan izin Umroh dan izin haji dari Kementerian Agama, mengadakan manasik umroh istimewa dalam rangka Milad Mabruk Tour. Acara ini dipandu langsung oleh Ustaz Nur Maulana, yang dikenal melalui program “Islam itu Indah” di Trans TV.
Ustaz Maulana memberikan panduan manasik umroh yang mencakup langkah-langkah dari keberangkatan hingga pelaksanaan umroh. Beberapa poin utama panduan tersebut melibatkan mandi sunnah, solat sunnah safar, dan bacaan doa saat turun pesawat.
Selain itu, ustaz Maulana juga menyoroti 5 rukun umroh yang harus dilaksanakan, termasuk memakai pakaian ihram, tawaf mengelilingi Ka’bah, sa’i antara bukit Shafa dan Marwa, tahallul (mencukur rambut), dan melaksanakan seluruh rangkaian umroh secara tertib.
“Apa aja sih yang disiapkan kalau kita berangkat umroh, yakni persiapan fisik kita, niat kita, karena haji dan umroh itu ibadah yang harus mempersiapkan diri. Bagaimana mempersiapkan fisik kita dan keluarga kita,” kata ustaz Maulana dalam siaran persnya.
Namun, dalam manasik umroh, juga dijelaskan larangan-larangan, seperti larangan berhubungan suami istri, mengkhitbah, memotong kuku, dan lainnya. Pelanggaran terhadap larangan tersebut dapat membutuhkan pembayaran denda berupa memberi makan orang dhuafa, seekor kambing, atau berpuasa selama 3 hari.
Mabruk Tour, dengan izin Allah SWT, telah sukses 100% dalam memberangkatkan jamaah umroh dan haji. Mereka kembali meraih penghargaan sebagai Biro Perjalanan Wisata Tersertifikasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan 10 Tour Leader Tersertifikasi Nasional.
Ustaz Maulana mengajak calon jamaah untuk mendaftar umroh dan haji melalui Mabruk Tour, menekankan pentingnya persiapan fisik, niat, dan keberangkatan bersama teman atau saudara.
“”Kalau bisa jangan berangkat sendiri ajak teman saudara untuk bisa berangkat bersama-sama. Nah buruan daftar umroh dan haji melalui Mabruk Tour. Semuanya bisa kita liat juga lewat website mereka https://www.mabruk.co.id/ Saya berusaha untuk menuntun jamaah untuk bisa menikmati ibadah,” tandas Ustaz Maulana.