Koranindopos.com – Jakarta. Falcon Pictures baru saja memproduksi film series berjudul ‘Rencana Besar’. Fiilm series ‘Rencana Besar’ secara umum coba memberikan gambaran atau evaluasi yang terjadi di zaman reformasi di mana bicara mengenai pejabat yang korup dan supremacy hukum yang memberikan penderitaan bagi masyarakat.
Dan bertempat di Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR, Jl. HOS. Cokroaminoto No.111 Menteng Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023) lalu, acara nonton bareng pun dilaksanakan.
Dalam kesempatan tersebut hadir mantan Panglima TNI Andika Perkasa bersama kelompok aktivis 98.
Jendral Purn. Andika terlihat hadir bersama sang istri Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono. Keduanya tampak antusias menyaksikan film tersebut bersama puluhan aktivis 98 yang diantaranya adalah Abe, Lukman, Ridwan, Dadi, Jimbong, Lambok, Tomson, Mixil, Parto dan Kasino .
“Film ini membuat kita belajar dan melakukan apa yang dilakukan aktivis 98 dan saya merasa mendapatkan kehormatan untuk hadir hari ini sore ini hadir menyaksikan dan saya yakin film ini merupakan Reminder semua bahwa hal mungkin yang dilihat tidak terjadi lagi dimasa mendatang,” ujar Andika Perkasa disela-sela acara nonton bareng.
Menurut Andika, terdapat banyak pesan dalam filmtersebut. Tak hanya itu, ‘Rencana Besar’ juga dapat menjadi pengingat bagi para generasi muda.
“Film itu dibuat untuk mendeliver sebuah pesar, ini bisa jadi pengingat untuk kita semua. Generasi yang muda mungkin harus banyak dapat informasi, sehingga kedepannya semakin hari harus semakin lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, ditempat terpisah, Sutradara film series Rencana Besar, Danial Rifki merasa senang karyanya mendapat apresiasi dari mantan Panglima TNI dan aktivis 1998.
“Alhamdulillah, terimakasih untuk pak Andika Perkasa dan kawan-kawan aktivis 1998, sudah meluangkan waktu untuk mengapresiasi film series Rencana Besar,” ujarnya.
Film series Rencana Besar yang bisa disaksikan secara legal lewat streaming video Prime Video sejak tanggal 5 Oktober 2023 ini, diperankan oleh Adipati Dolken, Chicco Kurniawan, Dwi Sasono, Prisia Nasution, Arswendy Bening Swara, Hanggini dan Khiva Iskak.
