koranindopos.com – Jakarta. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan 20 Mobil Pojok Pengawasan Pemilu yang akan tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan pelanggaran dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, seiring dimulainya rapat umum dan kampanye akbar pada hari ini.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengungkapkan bahwa kehadiran mobil pengawasan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu dalam menjalankan fungsi-fungsi pencegahan. “Pojok Pengawasan ini adalah ikhtiar Bawaslu dalam menjalankan fungsi-fungsi pencegahan. Oleh sebab itu, mobil-mobil ini akan ada di pojok bertepatan dengan metode rapat umum,” ujar Rahmat Bagja seperti dikutip dari Antara, pada Minggu (21/1/24).
Selain melibatkan mobil sebagai sarana pengawasan, Bawaslu juga akan menempatkan Pojok Pengawasan di setiap Rumah Pemilu yang dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat kota, kabupaten, dan provinsi. Lolly Suhenty, Anggota Bawaslu RI, menyoroti pentingnya keberadaan mobil Pojok Pengawasan di wilayah-wilayah strategis.
“Dengan DKI Jakarta sebagai wajah Indonesia, lima mobil Pojok Pengawasan akan beroperasi di daerah Jakarta. Di Jawa Barat, kami menempatkan lima unit mobil, dan demikian juga di Banten dan Tegal. Seluruhnya, ada 20 mobil yang akan berpatroli selama Pemilu 2024,” ungkap Lolly Suhenty.
Mobil Pojok Pengawasan bukan hanya sebagai alat pemantau, tetapi juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk memberikan informasi awal atau melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Lolly Suhenty menjelaskan, “Sengaja dalam bentuk mobil dilakukan Bawaslu untuk memastikan di tahapan yang krusial ini tidak ada masyarakat yang tidak bisa dijangkau informasi.”
Langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat meminimalisir potensi pelanggaran Pemilu dan memberikan rasa keamanan serta kepercayaan kepada masyarakat dalam menyongsong proses demokrasi yang berlangsung pada tahun ini. (hai)