koranindopos.com – Jakarta. Australia dan Provinsi Jawa Barat telah membangun kemitraan yang erat dalam berbagai sektor, dengan fokus khusus pada kesehatan dan pertanian. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Australia untuk mendukung perkembangan dan kemajuan Indonesia, serta mendapat apresiasi dan dukungan dari para pemangku kebijakan, termasuk Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin.
Dalam sebuah pertemuan dengan Tim Watts, Anggota Parlemen Australia, Puteri Komarudin mengungkapkan rasa terima kasih atas komitmen Australia dalam mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, terutama di Provinsi Jawa Barat. Dalam kerja sama ini, perusahaan global Australia bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat untuk menginvestasikan sekitar USD 1 miliar. Investasi ini diarahkan untuk membangun 23 rumah sakit dan 650 klinik di Jawa Barat selama 20 tahun ke depan. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di provinsi tersebut dan mengurangi ketergantungan penduduk terhadap layanan kesehatan di luar negeri.
Melalui keterangan tertulisnya Puteri juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara Negara Bagian Victoria dan Provinsi Jawa Barat dalam sektor peternakan. Dengan potensi besar yang dimiliki oleh Negara Bagian Victoria dalam peternakan, kerja sama ini dapat membantu memenuhi kebutuhan daging di Jawa Barat yang belum tercukupi oleh produsen lokal.
Selain itu, Puteri juga memberikan dukungannya terhadap rencana kerja sama Sister City antara Kota Bandung dan Kota Melbourne. Kerja sama ini akan mengutamakan bidang-bidang seperti kota pintar, ekonomi dan perdagangan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kota layak anak, dan perusahaan rintisan. Dukungan ini mencerminkan semangat kolaborasi antara kedua kota untuk saling menguntungkan.
Dalam rangka memperkuat kolaborasi ini, Puteri Komarudin mendorong Australia untuk berpartisipasi dalam sektor-sektor prioritas yang tengah dikejar oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu di antaranya adalah pengembangan industri baterai kendaraan listrik, energi terbarukan, dan bahkan pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara (IKN). Puteri menyatakan bahwa Indonesia memiliki target ambisius dalam produksi kendaraan listrik dan baterai, dan Australia dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan tersebut.
Dalam rangkaian pernyataannya, Puteri menyampaikan keyakinannya bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara. Ini adalah langkah yang signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia, serta membantu mewujudkan tujuan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inovatif. (dni)