koranindopos.com, Jakarta – Dalam rangka mempercepat transformasi digital di Indonesia, Adhouse Clarion Events, menggelar DTI-CX ke-3 kalinya.
Presiden Direktur Adhouse Clarion Events, Toerangga Putra, dalam sambutannya, Rabu (31/07) mengungkapkan DTI-CX 2024 yang digelar pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2024 dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk merangkul teknologi terkini dan mendorong perkembangan inovasi di seluruh negeri. “Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi pengetahuan tetapi juga untuk membangun jaringan yang kuat dan kemitraan strategis” paparnya.
DTI-CX 2024 menawarkan berbagai fitur dan kelebihan yang menjadikannya acara yang tidak boleh dilewatkan. Acara ini akan menampilkan lebih dari 100 perusahaan teknologi terkemuka dari dalam dan luar negeri, yang memamerkan solusi digital terkini di bidang data center, keamanan siber, AI, big data, machine learning, serta solusi enterprise.
“Lebih dari 35 sesi konferensi akan membahas berbagai topik penting terkait kebutuhan akan Solusi digital di sektor industry kunci di Indonesia diantaranya sektor finansial, manfaktur, infrastruktur, Kesehatan, pertambangan dan sektor penting lainnya. Lebih dari 200 pembicara terkemuka siap berbagi wawasan dan pengalaman mereka di bidang transformasi digital,” ucapnya.
‘Selain itu, acara ini memberikan kesempatan untuk bertemu dan berkolaborasi dengan para pemimpin industri, inovator, dan pembuat keputusan dari berbagai sektor. Sesi workshop dan demonstrasi produk langsung dari para ahli teknologi akan memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi para peserta. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai sesi dari para mitra pendukung DTI-CX diantaranya AFTECH Annual Members Survey 2024 Launching & Members Gathering, APJII Business Forum, Digital Sovereignty oleh WANTIKNAS, Fordigi BUMN forum, Smart City and One Data Regulatory Policy oleh APEKSI serta seminar dan awarding oleh ASKOMPSI,” tambahnya.
Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sarwoto Atmosutarno, menyatakan bahwa DTI-CX 2024 merupakan acara yang sangat penting untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Menurut beliau, dalam era digital ini, kolaborasi antara berbagai sektor industri dan adaptasi teknologi adalah kunci untuk mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing bangsa. “Kita juga dihadapkan pada tantangan seperti perubahan paradigma bisnis, keamanan cyber, dan perubahan regulasi. Oleh karenanya, DTI-CX adalah kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mencari solusi dan mendorong kolaborasi dalam menghadapi tantangan tersebut,” pungkasnya.
Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menyambut baik digelarnya acara ini, “Di era digital, kolaborasi menjadi kunci. APJII sangat antusias untuk terus menjalin kerjasama dengan Adhouse Clarion Events di DTI-CX 2024 dengan tujuan mendorong kolaborasi dan menyediakan platform terdepan untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di berbagai sektor industri.”
Dalam konteks perkembangan internet di Indonesia, Muhammad Arif, menegaskan, “Tingkat penetrasi pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 79.5%, menunjukkan peningkatan sebesar 1.31% dari tahun sebelumnya. Kami percaya bahwa DTI-CX 2024 akan menjadi momentum penting untuk mendorong sinergi antara penyedia jasa internet dan pelaku industri lainnya dalam memperluas akses internet di Indonesia.”
“Pertumbuhan penetrasi internet di luar Jawa, khususnya di daerah rural, menjadi fokus utama kami. Dengan upaya bersama, kami yakin dapat mencapai percepatan dalam pemerataan akses internet di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Seiring dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam transformasi digital, DTI-CX 2024 diharapkan Muhammad Arif menjadi langkah nyata dalam mendukung visi pemerintah dan mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan digital di kawasan Asia Tenggara. (haris)