Koranindopos.com – Jakarta. Setelah sukses mencuri perhatian di Indonesia, film horor Pabrik Gula karya Awi Suryadi siap menebar ketegangan ke berbagai negara. Selain akan diputar di Amerika Serikat, film ini juga dijadwalkan tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam dalam waktu dekat.
“Kita bakal tayang Lebaran hari pertama, 31 Maret kita akan tayang serentak di Indonesia dan minggu itu juga di Malaysia, Singapura, dan Brunei,” ungkap Manoj Punjabi dalam konferensi pers di Agora Mall XXI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).
Tak hanya itu, Pabrik Gula juga dijadwalkan menggelar gala premiere di Los Angeles pada 26 Maret 2025, menandai langkah besar perfilman Indonesia ke kancah internasional.
Aktris Wavi Zihan, salah satu pemeran dalam Pabrik Gula, berbagi pengalamannya dalam mempersiapkan peran. Ia mengungkapkan bahwa proses reading dilakukan secara detail, terutama dalam menemukan cara berteriak yang sesuai dengan arahan sutradara.
“Iya, jadi saat preparation dan reading, kita benar-benar mencari titik teriakan yang pas, yang akhirnya disetujui oleh Mas Awi,” kata Wavi setelah press screening IMAX Experience di XXI Agora Mall, Thamrin, Jakarta Pusat.
Selain itu, film ini juga menggunakan mantra asli yang biasa diucapkan oleh pemimpin jaran kepang dalam ritual pemanggilan roh.
“Kemudian, mantra yang diucapkan memang mantra pemimpin jaran kepang, itu memanggil para jaran kepangnya,” jelas Wavi.
Untuk memperdalam pemahamannya, Wavi bahkan bertanya langsung kepada pelatih aktingnya mengenai makna mantra tersebut.
“Intinya mantra itu menyuruh semuanya untuk datang, makanya tadi pada datang semua kan. Seperti kesurupan beneran,” tambahnya.
Pabrik Gula terinspirasi dari kisah nyata yang sebelumnya diangkat oleh Simpleman. Film ini mengisahkan sekelompok buruh musiman yang bekerja di sebuah pabrik gula. Awalnya, pekerjaan mereka berjalan lancar, hingga suatu malam salah satu buruh mengikuti sosok misterius. Sejak saat itu, berbagai kejadian mengerikan mulai terjadi, termasuk kematian tragis seorang buruh di sumur belakang.
Teror semakin menjadi-jadi setelah terungkap bahwa pabrik tersebut berbatasan langsung dengan kerajaan makhluk gaib. Para demit yang menghuni tempat itu merasa terganggu dan menuntut nyawa sebagai gantinya.
Dibintangi oleh Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, dan Wavi Zihan, Pabrik Gula menawarkan pengalaman horor yang mendalam dan autentik.
Dengan antusiasme penonton yang tinggi, Manoj yakin bahwa Pabrik Gula akan menjadi salah satu film horor terbesar tahun ini. “Saya lihat reaksi penonton sangat luar biasa, yang enggak sangka sampai segitu antusiasnya,” ujarnya.
Film ini bukan hanya menghadirkan ketegangan, tetapi juga memperkenalkan budaya dan kepercayaan lokal ke panggung dunia. Jangan lewatkan terornya di bioskop mulai 31 Maret 2025!