Koranindopos.com – Jakarta. Bagi penggemar film biografi olahraga, rumah produksi A24 menghadirkan sebuah film yang mengangkat cerita tentang gulat, yang berjudul The Iron Claw. Berlatar di tahun 1980-an, film ini mengisahkan fenomena keluarga pegulat profesional yang disfungsional. Film ini sendiri disutradarai dan ditulis oleh Sean Durkin.
Film yang tayang di bioskop Amerika mulai tanggal 23 Desember 2023 ini, saat ini sudah bisa disaksikan secara resmi di layanan streaming Klikfilm mulai tanggal 1 April 2024.
Film The Iron Claw merupakan film biografi yang dibintangi oleh Zac Efron dan Jeremy Allen White. Film biografi olahraga ini disutradarai oleh Sean Durkin dan menjadi film panjang ketiganya setelah Martha Marcy May Marlene (2011) dan The Nest (2020). Film ini diproduksi oleh BBC Film dan A24 dengan budget 20,4 juta dolar AS.Beberapa aktor utama di film ini antara lain Zac Efron, Jeremy Allen White, Harris Dickinson, Maura Tierney, Stanley Simons, Holt McCallany, dan Lily James. Film ini juga dibintangi dua pegulat profesional yaitu Maxwell Jacob Friedman dan Ryan Nemeth. Fillm ini juga menghadirkan Chavo Guerrero sebagai konsultan gulat di lokasi syuting supaya aksi gulat di film ini terlihat akurat.
Direktur KlikFilm, Frederica mengungkapkan, hadirnya film The Iron Claw bisa menjadi alternatif untuk mengisi libur Idul Fitri 2024 ini.” Banyak pesan moral yang disampaikan film ini. Semoga ini bisa menjadi tontonan yang baik di moment lebaran bersama keluaga,” terangnya.
Cerita film ini mengambil latar belakang kehidupan keluarga Von Erich yang berprestasi dan dihantui kutukan. Keluarga ini dikenal sebagai dinasti pegulat yang sukses meraih banyak kemenangan di tahun 1960-an. Dinasti ini dimulai oleh Fritz Von Erich, pegulat yang berhasil meraih kejuaran dunia sebanyak tiga kali dan NWA United States Champion sebanyak 20 kali. Untuk mengalahkan lawannya, dia menggunakan teknik andalannya, yaitu “Iron Claw”.
Film ini berpusat saat Fritz yang berusaha melatih anak-anaknya untuk menjadi pegulat profesional, yaitu Kevin, Kerry, David, dan Mike. Keinginannya untuk menjadi nomor satu membuat Fritz terlalu memaksa anak-anaknya untuk menjadi tak terkalahkan. Tentu saja hal ini membuat hubungan mereka renggang.Tak hanya permasalahan keluarga disfungsional, di balik kesuksesan Von Erich di dalam ring, keluarga ini diduga terkena kutukan. Lima dari enam anak Fritz meninggal mendadak mendahuluinya. Kematian yang tidak terduga para putranya menjadi sebuah mitos tentang kutukan keluarga Von Erich.