Koranindopos.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mengadakan pelatihan Santri Digitalpreneur Indonesia dengan mengusung tema ‘Indonesia Bangkit, Santri Mendunia’ di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 50 orang peserta dari 10 pesantren yang ada di Kabupaten Serang dan Tangerang yang bertujuan untuk menciptakan santri yang berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya.
Serta memberdayakan santri unggulan hingga mampu bersaing di industri kreatif dan digital, menjadikan santri modern yang tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah.
Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio, Iman Santosa mengatakan, dengan diadakannya program ini secara offline, diharapkan akan lebih memaksimalkan proses pelatihan dari mentor-mentor profesional terbaik di bidang kreatif dan digital.
“Sehingga para santri mampu mengenal lebih dalam industri kreatif yang sedang berkembang saat ini dan juga meningkatkan kemampuan mereka melalui seluruh rangkaian kegiatan Santri Digitalpreneur Indonesia 2023,” ucap Iman kepada wartawan.
“Nantinya, santri bisa menjadi produsen informasi dan literasi, penggerak konten – konten serta produk bermutu yang bernilai islami,” tambahnya.
Lanjut, Iman menyampaikan melalui Santri Digitalpreneur 2023 para santri juga diharapkan mendapat manfaat sebanyak-banyaknya, agar bisa menyebarkan nilai-nilai islami dalam setiap konten yang dibuat, sehingga mampu membentuk komunitas atau ekosistem yang baik untuk kepentingan bangsa, negara dan umat.
Dimana, dari setiap rangkaian kegiatan para santri ditugaskan membuat konten video kreatif yang nantinya akan dipilih untuk dipamerkan di Demo Day di Jakarta.
“Karya terbaik dari masing-masing kota nantinya akan dipamerkan pada Demo Day di Jakarta. Selain itu, Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 juga berkolaborasi dengan sponsor Hyppe, aplikasi media sosial lokal yang memberikan pengalaman baru untuk anak muda masa kini berbagi momen kehidupan sehari-hari ke semua orang,” pungkasnya. (ris)