koranindopos.com – Labuan Bajo, Kegiatan AMMTC (ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime) ke-17 yang diadakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, menjadi kesempatan emas untuk mengangkat destinasi wisata super prioritas Indonesia ke tingkat dunia. Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dalam acara tersebut.
“Mudah-mudahan seluruh rangkaian berjalan baik, dan kita dapat mengangkat Labuan Bajo sebagai wisata super prioritas agar bisa dikenal oleh masyarakat dunia,” ungkap Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., pada Sabtu, (19/8/23).
Menurut Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kerja sama yang akan dirumuskan dalam kegiatan AMMTC ke-17 ini akan menjadi deklarasi yang bersejarah. Terutama bagi Labuan Bajo, yang merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas yang harus diperkenalkan kepada dunia.
AMMTC ke-17 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 20 Agustus hingga 23 Agustus 2023. Kegiatan internasional ini diikuti oleh 10 menteri negara anggota ASEAN beserta delegasinya, serta delegasi dari tiga mitra dialog, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan. Timor Leste juga hadir sebagai observer, bersama Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM), dan Sekretaris Jenderal ASEAN.
Beberapa agenda utama dalam AMMTC ke-17 meliputi Preparatory ASEAN SOMTC for AMMTC, AMMTC Plenary, serta AMMTC Consultations dengan mitra dialog.
Selain agenda utama, terdapat beberapa kegiatan lain yang dijadwalkan, termasuk program wisata yang akan mengunjungi tempat konservasi Komodo di Pulau Rinca. Program Wisata ini rencananya akan dilaksanakan pada 23 Agustus 2023. Selain itu, juga ada Spouse Program yang direncanakan pada tanggal 21 Agustus 2023. Dalam program tersebut, beberapa destinasi tujuan yang akan dikunjungi adalah Pulau Padar, Pink Beach, dan Pulau Kalong.
Dengan adanya kegiatan AMMTC ke-17 ini, Indonesia berharap Labuan Bajo dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di tingkat internasional, sekaligus memberikan dorongan positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan promosi pariwisata di wilayah tersebut.(dni)