Koranindopos.com – Bekasi. Dalam upaya memajukan industri musik Indonesia sambil menghargai kekayaan budaya, Musisi-musisi ternama, seperti Posan Tobing, Novita Dewi, Alex Rudiart, dan Daud Kristian menggelar ajang pencarian bakat bernama ‘Batak Bernyanyi’.
Melalui proses audisi daring yang melibatkan ribuan peserta, mereka telah memilih 14 finalis untuk berkompetisi dalam babak Spektakuler Show.
Menurut Posan Tobing, inisiatif ini bukanlah tentang ras, melainkan tentang memberikan wadah bagi bakat-bakat berlian dari tanah Batak.
“Kami sangat merindukan talenta bersuara emas dari tanah Batak dan ingin memberikan mereka kesempatan untuk bersinar di panggung musik nasional hingga internasional,” ujar mantan drumer band Kotak itu saat jumpa pers di Venov Songket Cibubur, Citra Grand Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/4/2024).
“Hadirnya acara ini kami ingin memberikan wadah buat mereka saja. Kami menyiapkan panggung buat penyanyi Batak yang punya talenta. Kami ingin sekali penyanyi Batak ini bisa menasional bahkan go internasional,” sambungnya.
Novita Dewi menambahkan bahwa, meskipun industri musik sudah dipenuhi dengan beragam bakat dari berbagai suku dan bangsa, ‘Batak Bernyanyi’ tidak bertujuan untuk menciptakan persaingan.
Sebaliknya, mereka ingin membangkitkan potensi dari tanah Batak dan membantu peserta mengembangkan karier mereka, baik dalam bidang menyanyi maupun akting.
“Jadi Batak Bernyanyi visi misi gak bersaing tapi membangkitkan potensi potensi masuk ke kancah nasional,” kata Novita Dewi.
Dalam babak Spektakuler Show yang akan digelar di Smart Bar pada 14 Maret 2024, 14 finalis akan menampilkan lagu-lagu Batak yang menuntut keahlian khusus. Menurut Novita Dewi, lagu-lagu Batak dipilih karena tingkat kesulitannya yang tinggi, sehingga jika peserta mampu menyanyikan lagu-lagu tersebut, mereka mampu menghadapi tantangan di industri musik secara lebih luas.
Posan Tobing menegaskan bahwa tidak hanya juara pertama, kedua, dan ketiga yang akan mendapat kesempatan diorbitkan ke industri musik, tetapi semua peserta memiliki peluang untuk meramaikan dunia musik Indonesia.
“Tapi yang jelas, juara satu, dua, tiga mendapat kesempatan diorbitkan hingga rekaman,” pungkas Posan Tobing.
Dengan demikian, ‘Batak Bernyanyi’ bukan hanya sebuah ajang pencarian bakat, tetapi juga sebuah misi untuk mengangkat potensi-potensi baru dalam industri musik Tanah Air.