koranindopos.com – Jakarta. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah mempersiapkan peluncuran aplikasi super atau superapps layanan publik yang akan memudahkan akses masyarakat di Ibu Kota Nusantara pada tahun 2024. Prof. Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, mengumumkan rencana ini pada Jumat (29/12/23), menyebutkan bahwa superapps ini akan menggabungkan berbagai layanan publik untuk kenyamanan dan efisiensi masyarakat di IKN.
Menurut Deputi Ali, superapps tersebut masih dalam tahap sayembara nama di internal OIKN, namun diharapkan dapat diluncurkan pada awal tahun 2024. Superapps ini dirancang untuk menyediakan berbagai layanan publik yang mencakup kesehatan, pendidikan, fasilitas komersial, dan sebagainya. Tujuan utama adalah mempercepat transformasi digital dan memberikan kemudahan akses layanan publik bagi penduduk Ibu Kota Nusantara.
Dalam pengembangan superapps, Deputi Ali menyatakan bahwa OIKN akan fokus pada penyempurnaan kontennya. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat, serta memastikan ketersediaan layanan-layanan yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari.
Selain itu, Deputi Ali juga menyampaikan bahwa dalam superapps ini akan ditanamkan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang akan ditingkatkan untuk mendukung digitalisasi. Fasilitas tersebut diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat IKN.
Deputi Ali juga mengungkapkan rencana transformasi sistem transportasi di IKN melalui superapps ini. Sistem transportasi diutamakan untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda, dilanjutkan dengan transportasi publik seperti Bus Rapid Transit (BRT), kendaraan listrik, dan layanan Mobility-as-a-Service (MaaS). Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
OIKN berharap bahwa semua layanan yang bersifat publik pada tahun depan dapat berfungsi optimal. Deputi Ali menyatakan optimisme bahwa perangkat keras dan bangunan fisik kota cerdas akan tersedia, sehingga perangkat keras kota cerdas dapat langsung difungsikan secara otomatis. Dengan harapan ini, masyarakat IKN diharapkan bisa segera merasakan manfaat dari layanan superapps dan kota cerdas yang sedang dibangun.
“Insya Allah harapannya pada tahun depan setidaknya masyarakat IKN bisa mendapatkan gambaran bagaimana kota cerdas itu bisa dibangun di IKN,” jelas Deputi Ali.
Ibu Kota Nusantara dirancang menjadi sebuah kota cerdas, efisien, dan berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai kunci utama dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui pengembangan superapps dan transformasi sistem transportasi, OIKN berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan masyarakat dengan kualitas hidup tinggi.
Berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, pembangunan IKN harus merepresentasikan kota yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan di mana kota tersebut mampu mengelola sumber daya secara efisien dan memberikan layanan yang efektif kepada penduduknya. Dengan penerapan teknologi informasi dan digitalisasi, IKN berharap dapat menjadi contoh kota modern yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya. (hai)
![{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}](https://i0.wp.com/koranindopos.com/wp-content/uploads/2024/09/Picsart_24-09-18_17-01-27-376.jpg?resize=120%2C86&ssl=1 "Veda Praxis dan DIGITS Unpad Rilis Studi, Kesadaran GRC Tinggi namun Implementasi Masih Rendah 13")
