koranindopos.com – Jakarta. Sejumlah langkah antisipatif telah disiapkan oleh pemerintah menghadapi puncak arus balik pada H+4 Lebaran dan hari-hari berikutnya di tol Cikampek. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memimpin rapat koordinasi di KM70 Cikampek bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kakorlantas Irjen. Pol. Aan Suhanan, dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur.
Salah satu langkah yang dipersiapkan adalah rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow tiga lajur, dan pengalihan ke jalur Jakarta-Cikampek 2 Selatan dengan maksimal 500 kendaraan per jam pada siang dan malam hari. Peningkatan keselamatan lajur contraflow juga menjadi perhatian dengan himbauan kepada pengguna jalan terkait penggunaan lajur contraflow dan larangan berhenti di bahu jalan.
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa hari ini merupakan puncak arus balik di mana diperkirakan ada kenaikan jumlah kendaraan yang melintas di tol Cikampek, mencapai 190.000 kendaraan dalam satu hari. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mendukung dengan partisipasi pribadi, seperti menunda kepulangan atau memanfaatkan kerja dari rumah (WFH), terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberikan toleransi WFH oleh Presiden.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa secara umum mudik tahun ini berjalan lancar, dengan angka kecelakaan, korban meninggal, dan jumlah santunan yang mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa kepolisian telah menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi kepadatan luar biasa pada jalur tol dari Semarang hingga Jakarta. Jalur arteri akan dibuka jika tol penuh, dan kebijakan one way dan contra flow tetap akan dilaksanakan.
Jasa Marga memberikan intensif tol berupa potongan tarif tol sebesar 20 persen, berlaku pada 17 April pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April pukul 05.00 WIB, untuk perjalanan menerus Semarang hingga Jakarta, dengan transaksi di Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Jasa Marga, kendaraan yang balik atau masuk kembali ke Jakarta hingga 15 April 2024 pukul 06.00 WIB telah mencapai 51,5 persen dari total proyeksi. (hai/infopublik)