koranindopos.com – Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat bahwa puncak arus mudik angkutan Lebaran 2024 terjadi pada sabtu (06/04), dengan sebanyak 47 ribu penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di Jakarta.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa ribuan pemudik telah berangkat dari Jakarta menggunakan 79 operasional Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Dari Stasiun Gambir, sebanyak 19.192 penumpang berangkat dengan 41 perjalanan KAJJ, sementara dari Stasiun Pasar Senen, sebanyak 26.777 penumpang berangkat dengan 38 perjalanan KAJJ.
“Ixfan Hendriwintoko, selama masa angkutan mudik lebaran 2024 mulai 31 Maret sampai 21 April, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan sebanyak 1.688 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ perharinya,” ungkapnya.
Dari jumlah perjalanan tersebut, lanjut Ixfan, ada 40 perjalanan KAJJ yang berangkat dari Stasiun Gambir dan 37 perjalanan KAJJ dari Stasiun Pasar Senen. “Dari jumlah perjalanan KAJJ tersebut, telah disediakan sebanyak 963.948 seat/tempat duduk dengan rata-rata perhari sebanyak 43.816 seat/tempat duduk,” tambahnya.
Sampai dengan hari ini, masih tersedia sebanyak 251.273 tempat duduk untuk keberangkatan H-1 sampai dengan H+10 atau 11-21 April lebaran 2024 dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan barang bawaan mereka. Penumpang diminta untuk tidak lalai meninggalkan barang bawaan di ruang tunggu stasiun maupun di dalam kereta.
“Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan biaya tambahan maksimal 20 Kg dengan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 item bagasi,” tutup Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta.
Dengan ketersediaan tempat duduk yang masih banyak, diharapkan para pemudik dapat memilih moda transportasi kereta api dengan nyaman dan aman dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. (hai)