Koranindopos.com, Jakarta – PT Sarinah, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi meluncurkan Bazar UMKM untuk Indonesia, sebuah bazar permanen yang berlokasi di Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Halim. Inisiatif ini bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan dan pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Peluncuran bazar ini merupakan bentuk sinergi antara PT Sarinah, Kementerian BUMN, PT KCIC dan sejumlah perusahaan BUMN seperti PLN, PNM, Pegadaian, dan KAI. Kolaborasi ini menghadirkan peluang bagi UMKM untuk mendapatkan akses ke pasar strategis di lokasi vital. Selain itu, bazar ini bertujuan memperkuat branding dan daya saing UMKM melalui eksposur yang lebih luas serta mendorong kolaborasi lintas sektor demi keberlanjutan pertumbuhan UMKM.
Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, menyampaikan bahwa salah satu kebutuhan utama UMKM adalah memiliki ruang promosi untuk memasarkan produknya.
“Kehadiran bazar UMKM ini merupakan langkah nyata untuk memastikan UMKM mendapatkan akses pasar strategis yang berkelanjutan. Kami menilai bahwa lokasi yang difasilitasi oleh Sarinah dan KCIC ini sangat ideal. Penting untuk terus memantau agar produk- produk UMKM yang ditawarkan dapat memenuhi selera dan kebutuhan para penumpang. Kami berharap bazar ini dapat menjadi destinasi yang direkomendasikan oleh pengunjung saat berada di Stasiun KCIC Halim.” tambahnya.
Bazar UMKM untuk Indonesia kini diisi oleh sejumlah UMKM unggulan, termasuk Ichinogami, Ghawean Dhewe, Icy & Spicy, Crunchy Buddy, Bumi Serehpati, Hoshi Ice Cream, Trique, Abitha Juice, Pawon Nunung, Robels Authentic, dan Godhong Asri. Produk yang ditampilkan mencakup berbagai kategori, mulai dari kerajinan tangan lokal, makanan dan minuman khas berkualitas premium, hingga produk kreatif yang mencerminkan inovasi karya anak bangsa.
Direktur Komersial PT Sarinah, Selfie Dewiyanti, menegaskan komitmen Sarinah sebagai mitra strategis UMKM. “Kami tidak hanya menyediakan ruang promosi, tetapi juga memberikan pelatihan, pendampingan, dan peluang untuk memperluas akses pasar, baik domestik maupun global. UMKM adalah masa depan ekonomi Indonesia, dan Sarinah akan terus mendukung pertumbuhan mereka secara berkelanjutan.”
Direktur Project Management and Business Development PT KCIC, Allan Tandiono, menyampaikan “Booth UMKM di Stasiun Whoosh Halim adalah wujud nyata komitmen KCIC dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan belasan ribu penumpang harian yang melintasi Stasiun Halim, kami berharap kehadiran UMKM ini tidak hanya memberikan alternatif belanja produk khas dan unik, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang lebih jauh.”
Bazar permanen ini dirancang untuk menarik perhatian pengguna transportasi kereta cepat dan masyarakat umum. Diharapkan, kehadiran bazar ini dapat mendorong peningkatan transaksi, memperluas basis pelanggan UMKM, serta memperkuat identitas UMKM nasional sebagai pilar ekonomi negara.
Sebagai pusat kolaborasi antara UMKM, Kementerian, Sarinah, KCIC, BUMN, dan masyarakat, Bazar UMKM untuk Indonesia juga berfungsi sebagai ruang interaksi ekonomi lokal yang inklusif. Dengan lokasi strategisnya di Stasiun KCIC Halim, bazar ini diharapkan menjadi inspirasi untuk pengembangan bazar UMKM serupa di berbagai daerah di Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Riski Astuti)