koranindopos.com – Jakarta. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., menargetkan pembukaan fungsional Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pada H+1 Lebaran, Kamis, 11 April 2024. Pernyataan ini disampaikan pada Selasa (9/4/24), menyusul upaya penanganan darurat terhadap longsor yang terjadi di sepanjang tol tersebut pada Rabu (3/4/24) lalu.
Ir. H. Mochamad Basuki menyatakan bahwa jika pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, pada Rabu (10/4) pagi akan dilakukan pembersihan badan jalan. “Sehingga diupayakan pada hari Kamis (11/4) sudah dapat dibuka satu lajur fungsional sebagai cadangan jika terjadi kemacetan di jalur nasional. Rincian teknisnya akan diatur oleh pihak kepolisian,” ungkapnya.
Dalam peninjauan terbaru, Ir. H. Mochamad Basuki mengungkapkan bahwa penanganan sementara dengan pemasangan tiang pancang (sheetpile) untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor di KM 64+600 A akan selesai pada malam itu juga. “Alhamdulillah, 45 sheetpile yang ada di bagian bawah struktur tol sudah terpasang semua untuk menahan longsor, dan yang di bagian atas akan dipasang 60 sheetpile lagi. Sampai siang tadi sudah terpasang 37 buah sheetpile. Nanti jam 24.00 WIB malam mudah-mudahan bisa selesai semua,” jelasnya.
Ir. H. Mochamad Basuki juga menyampaikan bahwa penanganan permanen akan dilakukan setelah periode Mudik Lebaran 2024. “Berhubung libur Lebaran, setelah H+3 Lebaran material baru bisa datang lagi. Kita mulai kerja untuk penanganan permanen dan akan kita upayakan selesai dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan,” tambahnya.
Menanggapi penyebab longsor, Menteri PUPR menegaskan bahwa hal itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. “Kejadian tersebut diduga bukan karena adanya gerakan tanah, melainkan murni karena adanya longsor akibat dari curah hujan yang tinggi,” paparnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan pembukaan fungsional Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pada H+1 Lebaran akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan merayakan Idulfitri di berbagai daerah. (hai)