koranindopos.com – Muaro Jambi. Warga terdampak banjir di Desa Nyogan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi saat ini mulai terserang penyakit gatal-gatal.
Tidak hanya penyakit kulit, sejumlah warga juga ada yang menderita sakit demam, sakit tenggorokan dan diare.
Namun, meski telah lima hari dilanda banjir, hingga kini warga Desa Nyogan, yang sebagian besar suku anak dalam (SAD) tersebut belum mendapatkan penanganan medis dari tenaga kesehatan, baik dari Puskesmas Tempino maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi.
Tidak sedikit warga yang mengalami dan merasakan gatal di bagian kaki dan tangan, bahkan ada juga warga yang menderita penyakit kulit di bagian kepala.
Tidak hanya orang dewasa, penyakit gatal-gatal pada kulit, demam dan diare juga mulai menyerang anak-anak.
“Banyak yang kena penyakit kulit. Anak-anak juga banyak yang demam, gatal-gatal, sering juga muntah, banyak yang gembung-gembung,”kata Warga Desa Nyogan, Sa’udin, Rabu (09/11/22).
Sa’udin menjelaskan, saat ini para korban banjir di Desa Nyogan sangat membutuhkan pertolongan medis dan obat-obatan.
“Kalau bisa ya didatangkan tenaga medis, apa dibantu obat-obatan atau disuntik, yang penting masyarakat itu enak. Itu harapan kami,”jelasnya.
Hal senada juga diutarakan Ilyas, warga Desa Nyogan lainnya. Ilyas menjelaskan, selain sangat membutuhkan bantuan pakaian, warga terdampak banjir di Desa Nyogan juga berharap adanya pemeriksaan kesehatan dan bantuan obat-obatan.
“Kami butuh pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan pak. Pakaian kami banyak yang hanyut, kami juga sangat membutuhkan bantuan pakaian. Harapan kami pemerintah dapat memberi perhatian dan mengerti kesusahan kami,”tutur Ilyas.
Hingga kini warga yang terdampak banjir masih bertahan di tenda pengungsian darurat sebagai tempat berteduh dan beristirahat jelang banjir surut.
Tenda beratapkan terpal dan beralaskan tikar di jalan raya ini didirikan oleh warga secara swadaya. Di tempat tersebut warga tidur dan makan seadanya.
Warga berharap banjir dapat secepatnya surut, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sebelum dilanda banjir.
“Kami kesulitan air bersih pak, untuk air minum dan memasak. Kalau malam kami tidur di tenda ini. Rumah masih tergenang air, belum bisa ditempati. Harapannya kalau ada bantuan air bersih pak,”harap Totok, Warga Desa Nyogan lainnya.
Sejauh ini, 3 Dusun di Desa Nyogan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi masih tergenang banjir. Tiga dusun tersebut yakni Dusun Selapik, Dusun Nyogan dan Dusun Nebang Parah.
Tercatat ada 151 rumah warga yang terdampak banjir. Banjir yang mulai terjadi sejak Sabtu (05/11/22) masih terus bertahan hingga hari ini. (her)