Koranindopos.com – Jakarta. Di tengah pesatnya perkembangan budaya kopi di Indonesia, kedai kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kota. Mulai dari kedai lokal hingga jaringan internasional, semua bersaing menawarkan cita rasa dan pengalaman unik bagi para penikmat kopi.
Namun, di antara banyaknya pilihan, Warung Kopi Tinggi berdiri sebagai saksi sejarah panjang kopi di Indonesia, merayakan 146 tahun eksistensinya.
Warung Kopi Tinggi didirikan pada tahun 1878 oleh Tek Soen Hoo. Awalnya, tempat ini bernama Warung Kopi Tek Sun Ho dan terletak di Jalan Moolen Vliet Oost, yang sekarang dikenal sebagai Jalan Hayam Wuruk, Jakarta. Nama ‘Warung Tinggi’ diambil karena lokasi warung yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan di sekitarnya.
Pada awalnya, warung ini juga menjual berbagai barang selain kopi, termasuk makanan dan bahan bangunan. Namun, seiring berjalannya waktu, fokusnya bergeser sepenuhnya pada kopi karena tingginya permintaan dari pelanggan.
“Sebetulnya nama toko itu udah ada, nama dari kakek, Tek Sun Ho. Nama kakek kan Liaw Tek Sun. Tapi waktu jaman Pak Ali Sadikin kalau nggak salah, kan udah nggak boleh lagi pakai bahasa asing, di balikin jadi Warung Tinggi,” Ungkap Rudy Widjaja saat merayakan ulang tahun ke 146 Warung Kopi Tinggi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2024).
Warung Kopi Tinggi terkenal dengan etalase kaca besar yang menarik perhatian pengunjung. Meskipun dikelilingi oleh toko-toko besi dan peralatan berat, kehadirannya tetap mencolok. Kini, setelah 146 tahun, warisan kopi Tek Soen Hoo masih dilanjutkan oleh generasi keempat keluarganya.
Warung Kopi Tinggi menawarkan berbagai jenis kopi dengan kualitas terbaik. Beberapa produk andalannya termasuk Kopi Jantan, Kopi Betina, Kopi Excellence, Kopi Luwak, Kopi Rajabica, dan Kopi Jahe. Produk terbaru mereka, Musang King, juga mendapatkan sambutan hangat dari pecinta kopi.
Rudy Widjaja dengan percaya diri menyatakan bahwa mutu dan kualitas kopi mereka tetap tak tertandingi, meskipun banyak produk kopi kekinian bermunculan.
“Kami di sini memiliki hingga 200 macam kopi yang berbeda. Meski kopi dari Eropa terkenal, kami tetap yakin bahwa kopi kami memiliki kualitas yang lebih unggul,” kata Rudy Widjaja.
Merayakan 146 tahun perjalanannya, Warung Kopi Tinggi tetap menjadi ikon penting dalam sejarah kopi di Indonesia. Dengan tetap mempertahankan tradisi dan kualitasnya, warung ini tidak hanya menawarkan secangkir kopi, tetapi juga sepotong sejarah dan warisan budaya yang kaya.
Bagi para pecinta kopi, Warung Kopi Tinggi adalah tempat yang wajib dikunjungi untuk merasakan cita rasa kopi yang autentik dan mempelajari sejarah panjang kopi di Indonesia.