Koranindopos.com – Jakarta. Aktris dan presenter Yuki Kato baru saja membagikan pengalamannya yang mengejutkan soal perawatan kulit wajah. Dalam event POND’S Biome Lab yang diadakan di Mall Kota Kasablanka yang berlangsung 6-8 Juni 2025, Yuki mengaku baru pertama kali mengetahui pentingnya skin microbiome dalam menjaga skin barrier, terutama untuk kulit sensitif dan mudah iritasi.
“Selama ini aku pikir cukup menjaga skin barrier aja. Tapi ternyata, di balik skin barrier yang kuat, ada peran penting skin microbiome. Aku baru tahu itu hari ini,” ungkap Yuki usai mengikuti analisis kulit dengan POND’S Microbiome Analyzer.
Selama bertahun-tahun, istilah skin barrier telah menjadi fokus utama dalam dunia skincare. Banyak orang, termasuk Yuki, memahami skin barrier sebagai lapisan pelindung utama kulit dari polusi, iritasi, dan paparan sinar matahari. Namun, dari hasil edukasi di POND’S Biome Lab, Yuki menyadari bahwa menjaga skin microbiome kumpulan mikroorganisme alami di permukaan kulit juga sama pentingnya.
“Aku tipe yang punya kulit cukup sensitif. Jadi waktu tahu ada ‘tentara mikro’ di kulit yang bantu pertahanan alami kita, itu jadi hal baru banget buatku. Dan ternyata produk POND’S Ultra Light Biome Gel bisa bantu menyeimbangkan microbiome itu. Keren sih,” tambah Yuki.
Yuki juga mencoba langsung POND’S Ultra Light Biome Gel, pelembap wajah pertama di Indonesia yang berfokus pada keseimbangan skin microbiome sekaligus memperkuat skin barrier.
Salah satu momen paling menarik bagi Yuki dalam event ini adalah saat kulit wajahnya dianalisis menggunakan POND’S Microbiome Analyzer. Alat ini mampu mengidentifikasi keseimbangan skin microbiome dalam waktu hanya 1 jam, jauh lebih cepat dibanding metode laboratorium konvensional yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu.
“Seru banget! Dari usapan kecil di kulit, bisa tahu kondisi microbiome wajahku. Lalu langsung dikasih rekomendasi produk yang sesuai. Benar-benar skincare yang personal dan berbasis sains!” ujar Yuki antusias.
Yuki berharap pengalamannya bisa menjadi inspirasi bagi para beauty enthusiast agar lebih memahami bahwa perawatan kulit bukan hanya soal melembapkan atau mencerahkan, tapi juga menjaga keseimbangan alami kulit dari dalam.
“Sekarang aku jadi lebih paham pentingnya cari skincare untuk kulit sensitif yang nggak cuma lembap di permukaan, tapi juga kerja di level microbiome. Apalagi buat kita yang hidup di kota besar dengan polusi tinggi. Aku benar-benar merekomendasikan POND’S Ultra Light Biome Gel buat kalian yang mau mulai merawat kulit secara lebih menyeluruh,” katanya.
Event “POND’S Biome Lab” yang digelar pada 6–8 Juni 2025 ini merupakan bagian dari BeautyFest Asia. Selain Yuki, ribuan pengunjung juga mendapatkan edukasi langsung dari tim dermatologis Alodokter, serta melakukan konsultasi gratis tentang kondisi skin microbiome mereka.
Bagi Yuki Kato, penemuan ini bukan hanya soal skincare baru, tapi juga pemahaman baru akan pentingnya keseimbangan alami kulit. Dan kini, ia siap membagikan pengalaman barunya kepada publik sebagai inspirasi perawatan kulit masa kini.
POND’S Biome Lab yang digelar bersamaan dengan BeautyFest Asia 2025 memberi informasi banyak untuk solusi perawatan kulit.
“Sebagai skincare expert, POND’S mengamati bahwa solusi perawatan kulit yang didasari oleh semakin tingginya minat beauty enthusiasts untuk mengeksplorasi science di balik kebutuhan kulit mereka kini bertumbuh sangat pesat pencarian untuk kata kunci ‘skin barrier’ terus meningkat hingga 500% antara tahun 2020 dan 2024,” pungkaa Esa Mahira Arman, Senior Brand Manager POND’S.