.
Koranindopos.com – Jakarta. Sebagai seorang ibu yang aktif, Zaskia Adya Mecca sangat memahami betapa berharganya waktu bagi perempuan di era modern. Kesibukan yang berlapis-lapis, mulai dari urusan rumah tangga, mengurus anak, hingga menjalankan bisnis, membuat waktu 24 jam terasa begitu sempit. Tak heran jika kampanye #BersihSecepatWhoosh yang digagas oleh Sunlight bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) begitu dekat di hati Zaskia.
Kampanye ini diluncurkan tepat di momen Hari Kartini melalui ajang balap unik bertajuk “Adu Cepat: Sunlight VS Whoosh”, yang berlokasi di Stasiun Kereta Cepat Halim. Dalam ajang tersebut, Zaskia Adya Mecca sebagai Brand Ambassador Sunlight ikut ambil bagian bersama komunitas ibu-ibu dari Rhamno Squad untuk membuktikan kecepatan dan keampuhan inovasi terbaru dari Sunlight, yaitu Sunlight Rhamno Power.
“Sekarang semua ibu dituntut untuk serba sat-set, kayaknya waktu 24 jam nggak pernah cukup buat ibu-ibu seperti aku yang punya banyak banget kegiatan,” ujar Zaskia. “Apalagi soal pekerjaan rumah tangga, 30 menit buat cuci piring itu sebetulnya waktu berharga banget—bisa dipakai untuk quality time sama anak, mantau bisnis, atau sekadar me time nonton drakor kesukaan.”
Inilah yang menjadi latar belakang kuat keterlibatan Zaskia dalam kampanye ini. Ia berharap semangat #BersihSecepatWhoosh bisa menjadi penyemangat bagi para ibu Indonesia agar bisa lebih efisien dan produktif dalam menjalani hari.
Dalam simulasi balapan, Zaskia dan tim Rhamno Squad berlomba mencuci 1.000 piring berlemak menggunakan Sunlight Rhamno Power dalam waktu yang sama dengan perjalanan kereta cepat Whoosh dari Padalarang ke Jakarta, yakni 30 menit. Hasilnya, piring-piring yang penuh minyak dan bau amis khas masakan Indonesia berhasil dicuci bersih—menunjukkan performa nyata dari inovasi Sunlight yang mengandung Rhamnolipid, bahan aktif alami yang mampu membersihkan 10X lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak busa, namun tetap lembut di tangan.
Sebagai bagian dari kampanye berkelanjutan, Sunlight dan KCIC kemudian mendistribusikan piring-piring tersebut ke UMKM kuliner yang berada di sekitar Stasiun Kereta Cepat Halim, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap komunitas lokal.
Menurut Bernardus Rendita Kusumo, Senior Brand Manager Dishwash Unilever Indonesia, teknologi Rhamno Power ini tidak hanya efektif, tapi juga ramah lingkungan. “Formulasi dari 100% bahan aktif tumbuhan, yaitu Rhamnolipid, menjadikan Sunlight Rhamno Power tidak hanya kuat membersihkan, tapi juga aman bagi lingkungan dan dapat terurai secara alami.”
Studi dari Sunlight sendiri menunjukkan bahwa ibu Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 180 jam per tahun atau 30 menit per hari hanya untuk mencuci piring—pekerjaan rumah tangga yang ironisnya masih banyak dibebankan sepenuhnya pada perempuan. Bahkan, survei menempatkan aktivitas ini sebagai salah satu dari tiga pekerjaan rumah tangga yang paling tidak disukai karena menyita waktu dan melelahkan, terutama karena tantangan membersihkan lemak membandel.
Melalui kampanye ini, Zaskia berharap semakin banyak ibu Indonesia menyadari pentingnya efisiensi dalam pekerjaan rumah tangga, sehingga bisa mengalokasikan waktu mereka untuk hal-hal yang lebih bermakna dan menyenangkan.
“Sunlight Rhamno Power bukan cuma sabun cuci piring, tapi solusi nyata buat para ibu masa kini,” tutup Zaskia dengan semangat.