Koranindopos.com, Jakarta – PT Jasa Raharja tepat berusia 63 tahun. Transformasi menjadi capaian dan sekaligus sebagai kado terbaik selama mereka berkiprah melayani masyarakat. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono saat perayaan HUT ke-63 Jasa Raharja dengan tema Harmony Collaboration pada Jumat (5/1/2024).
Menurut Rivan, transformasi itu merupakan hasil dari harmonisasi antara PT Jasa Raharja dengan berbagai stakeholder guna menciptakan pelayanan prima kepada masyarakat. ”Dua tahun terakhir ini banyak sekali perubahan, baik dari tatacara layanan maupun dari kepatuhan masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, transformasi pada bidang pelayanan dan komunikasi dilakukan melalui program Smart Digital Society selama dua tahun terakhir. Dengan program tersebut, Jasa Raharja berhasil melakukan sinkronisasi data di 38 provinsi dengan 34 Polda dan 508 Polres. Sehingga, data kendaraan dapat tersentralisasi.
Dari data tersebut, diketahui kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB cuma 39 persen pada Juni 2022. Untuk itu, pihaknya pun bisa merekomendasikan untuk penggratisan Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II untuk kendaraan bekas.
”PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) termasuk didalamnya balik nama kendaraan yang kedua digratiskan. Itu termasuk salah satu yang direkomendasikan Jasa Raharja. Bahkan hampir 25 Provinsi juga telah melepaskan (pajak) progresif. Tujuannya ialah pengkinian data, teregristrasi dengan baik dan akhirnya masyarakat patuh dan masyarakat terjamin oleh Jasa Raharja,” terangnya.
Kebijakan itu cukup berhasil. Sebab, kepatuhan masyarakat mengalami peningkatan signifikan menjadi 51,46 persen pada 2023. Sedangkan dari segi pelayanan, Jasa Raharja juga mendorong percepatan layanan kepada masyarakat. Termasuk dalam penyaluran santunan kepada korban kecelakaan. Dimana saat ini pihaknya telah berkolaborasi dengan Korlantas Polri dan 2.362 rumah sakit.
”Itu semua sudah terjamin sehingga 100 persen rumah sakit ini ketika menerima korban laka, mereka bisa melakukan komunikasi dengan sistem fee claim. Ini adalah semua bagian dari semua transformasi yang kita lakukan sebagai upaya negara hadir, jadi aspek sosialnya tetap terjaga dengan baik,” terangnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja Jasa Raharja. Sebab, transformasi yang dilakukan sangat bermanfaat untuk masyarakat. ”Semoga apa yang dilakukan oleh Jasa Raharja sangat bermakna dan pelayanan semakin bagus dan sampai ke masyarakat. Masyarakat menikmati dan amanah pak Presiden untuk melayani masyarakat semakin bagus,” katanya. (shy/mmr)