Koranindopos.com – Madinah. Jumlah jemaah lansia pada penyelenggaraan haji tahun ini mencapai 67.000 orang. Jumlah itu sekitar 30 persen dari kuota jemaah haji Indonesia pada tahun ini.
Tingginya jumlah jemaah lansia membuat Kemenag mengusung tagline khusus yaitu Haji Ramah Lansia. Para petugas haji dituntut secara optimal memberikan layanan kepada jemaah haji lansia.
Koordinator Pengendali Teknis Pelayanan Jemaah Lansia, Hasan Basri Sagala mengatakan, ada dua hal yang harus dilakukan petugas untuk dapat memaksimalkan pelayanan kepada jemaah haji termasuk lansia.
Yaitu kolaborasi. Sebanyak 4.300 petugas haji yang disiapkan tahun ini perlu berkolaborasi untuk memberikan layanan kepada jemaah lansia. Lalu membangun kepedulian antar jemaah haji.
”Jemaah yang kuat fisiknya diharap membantu jemaah lansia di sekitarnya,” tegas Hasan Sagala saat memimpin rakor penguatan petugas Daker Madinah seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (11/6).
Menurut Sagala, dua hal itu akan terus dingatkan kepada petugas dan seluruh jemaah sehingga terwujud haji ramah lansia. Termasuk petugas haji yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH).
”Fungsi MCH bukan hanya membuat berita, tapi dapat juga memiliki sikap yang sama dalam pelayanan lansia. Sikap yang diharapkan adalah memiliki semangat dalam memberikan pelayanan kepada jemaah lansia,” jelas Sagala.
Sagala menuturkan, puncak haji masih lama, para petugas harus kerja ekstra keras. Jangan sampai ada jemaah lansia yang membutuhkan bantuan tapi tidak dilayani dengan baik. ”Penekanan ini harus sampai ke tingkat petugas kloter,” tandas dia.