Koranindopos.com – Tangerang. Putri dari Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur mendapat kehormatan dari Raja Salman bin Abdulaziz, penguasa Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah tahun ini. Dalam perjalanannya, Wirda Mansur berbagi berbagai hal menarik tentang persiapan dan pengalaman yang akan dihadapinya.
Salah satu hal yang menarik terkait keberangkatan Wirda Mansur ke Tanah Suci adalah undangan yang ia terima melalui jalur influencer. Dengan followers lebih dari 2 juta, Wirda mendapatkan tugas khusus untuk melaporkan kondisi dan situasi di Tanah Suci selama berlangsungnya ibadah haji.
Ustaz Yusuf Mansur, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa undangan ibadah haji ini diterima secara langsung oleh Wirda dari Raja Salman bin Abdulaziz.
“Kak Wirda ini tamunya Raja Salman, tamunya putra mahkota MTS, seperti saya tahun lalu. Jadi ya nanti Kak Wirda bakal ketemu sama Raja Salman. Mudah-mudahan jadi berkah buat semuanya,” kata Yusuf Mansur dikediamannya di kawasan Cipondoh, Tangerang, Rabu (5/6/2024).
Namun, persiapan keberangkatan Wirda ke Tanah Suci tidaklah mudah. Ia harus menjalani persiapan ekstra karena berangkat tanpa didampingi oleh orang-orang terdekat maupun keluarganya.
“Iya, itu ada rasa yang sebenarnya bukan takut bagaimana. Tapi lebih ke nanti gimana ya? Kalau di sana bingung, itu saja sih. Tapi alhamdulillah sambil menyicil persiapan ilmu-ilmu pengetahuan sebelum berangkat haji. Alhamdulillah di-support mama dan dikuatkan papa,” ujarnya.
Wirda Mansur juga menyampaikan bahwa dirinya ditunjuk oleh pihak Kerajaan Arab Saudi melalui jalur influencer yang baru saja diketahuinya. Meskipun begitu, proses seleksi yang dilalui cukup ketat.
“Alhamdulillah. Ini salah satu keberkahan juga. Ada yang namanya, ini juga lucu baru tahu, jalur influencer. Jadi ini lumayan dicari yang kira-kira followers-nya di atas 1 juta,” ungkap Wirda.
“Alhamdulillah ini bukan tanpa menyertakan, tetap ikut diseleksi juga. Jadi kirim juga Instagram, YouTube, TikTok juga,” lanjutnya.
Bagi Wirda, undangan haji ini bukanlah sebuah beban, melainkan anugerah. Ia merasa bersyukur karena bisa menunaikan salah satu rukun Islam di usia yang masih muda.
“Enggak beban, justru itu sebuah anugerah dan berkah karena itu rukun Islam kelima. Alhamdulillah atas izin Allah, merasa utuh sepenuhnya dari satu sampai lima, nanti insyaAllah enggak merasa beban. Justru merasa, ‘Ya Allah terima kasih’,” tandasnya.
Kisah Wirda Mansur ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan niat dan persiapan yang baik, tantangan besar bisa dihadapi dengan rasa syukur dan keikhlasan. Semoga perjalanan haji Wirda berjalan lancar dan membawa berkah bagi banyak orang.